Puisi (Pahlawan Pendidikan)
Matahari kian terang
Tetesan embun menyambut sejuk
Segar rasanya, nyaman ku rasakan
Hingga alam ini terasa milikku
Ku mulai dengan senyuman
Ku ucap dengan rasa hormatku
Ku tuntunkan harapku kepadamu
Wahai sang pembawa jasa
Raut wajah kian indah
Saat senyummu menghantarkan semangat
Saat tegurmu terucap
Hingga aku merasa bahagia
Wahai pahlawanku
Terima kasihku kepadamu
Terima kasih tuk waktu keduaku
Hingga kesuksesan dalam dekapku
Tetesan embun menyambut sejuk
Segar rasanya, nyaman ku rasakan
Hingga alam ini terasa milikku
Ku mulai dengan senyuman
Ku ucap dengan rasa hormatku
Ku tuntunkan harapku kepadamu
Wahai sang pembawa jasa
Raut wajah kian indah
Saat senyummu menghantarkan semangat
Saat tegurmu terucap
Hingga aku merasa bahagia
Wahai pahlawanku
Terima kasihku kepadamu
Terima kasih tuk waktu keduaku
Hingga kesuksesan dalam dekapku
Saat membaca bait terakhir, saya mulai berpikir. Apakah maksudnya penyair pernah mengalami kegagalan dan diberikan kesempatan kedua?
ReplyDeleteHmm, saya memang kurang pandai memahami puisi.
Bait terakhir "Terima kasih tuk waktu keduaku" Maksudnya waktu pertama, dengan kedua orang tua, dan waktu kedua yaitu di sekolah,, itu maksudnya Khairunnisa A ST
Delete