Angin Mentari Pagi
Deruan suara yang kian kalinya memanggil, hembusan angin dikalasepi
Sayup-sayup hirup riup masuk di cela-cela jendela
Serasa memeluk tubuh dengan sambutan manisnya
Kulepas gengamanku dari sang penghangat ini
Wahai sang Pencipta kau berikan kehidupan pagi ini
Wahai angin kau sambut aku dengan keikhlasanmu
Wahai sang penerang pagi kau buka mataku dengan Cahayamu
Wahai alam sahabatmu kian memberikan kelembutan hati
Kubuka haluan yang menghalangimu
Kusambut engkau dengan senyuman indah
Kurasakan sambutan ini
Hembusanmu yang kian merasuk kedalam hati
Kugemgam dan ku nikmati pemberianmu
Kurasakan kini Anugerahmu
Dikala esok ku jumpa lagi
Ku pegang erat hingga ke hati
Sayup-sayup hirup riup masuk di cela-cela jendela
Serasa memeluk tubuh dengan sambutan manisnya
Kulepas gengamanku dari sang penghangat ini
Wahai sang Pencipta kau berikan kehidupan pagi ini
Wahai angin kau sambut aku dengan keikhlasanmu
Wahai sang penerang pagi kau buka mataku dengan Cahayamu
Wahai alam sahabatmu kian memberikan kelembutan hati
Kubuka haluan yang menghalangimu
Kusambut engkau dengan senyuman indah
Kurasakan sambutan ini
Hembusanmu yang kian merasuk kedalam hati
Kugemgam dan ku nikmati pemberianmu
Kurasakan kini Anugerahmu
Dikala esok ku jumpa lagi
Ku pegang erat hingga ke hati
0 Response to "Angin Mentari Pagi"
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan memberi saran yang membangun.