Nikmat bersabar dan indahnya cinta dibulan ramadhan
Nikmat bersabar dan indahnya cinta dibulan ramadhan
“Ehhhh pernah nggak sih kamu
ngerasain hal yang beda pada saat datangnya bulan ramadhan ?”
“Eh
Nur, bukannya bulan ramadhan itu sama aja ya kayak bulan-bulan yang lain ?”.
“engak Tia” jawab ku membalas pertanyaan yang dilontarkan Tia barusan.
“Eh
kenapa ?” balasnya.
“Jadi
gini lo Tia, bulan ramadhan itu adalah bulan yang paling istimewa dari
bulan-bulan yang lain”. “Kenapa ?” tanya Tia lagi, “Kok kenapa lagi sih ?”,
jawabku dengan nada meninggi karena pertanyaan tia yang mulai menyebalkan.
“Kamu kenapa sih, aku kan nggak tau apa-apa” dengan wajah yang semakin ingin
dikasihani,
Dengan sabarnya Nur menjawab “Begini
lo Tia, Jika kita berlomba-lomba untuk meraih kebaikan dan rahmat dari Allah,
dengan sabar dan ikhlas, maka kita dapat menemukan arti dari bulan yang penuh
berkah dan maghfiroh ini, oleh karena itu kita harus selalu berusaha dengan
sebaik-baiknya pada bulan yang penuh keberkahan ini.” “Paham tia” ucap Nur.”emmmm..
paham ..” kata Tia.
“Tapi kata orang bulan
ramadhan itu penuh cinta ya ?” kata tia. “Iya benar penuh cinta, nah itu ngerti,”
kata nur. “Maksudnya ?, itu kan baru kata orang” kata Tia.
“Kalau menurut kamu
maksud cinta dibulan ramadhan itu apa ?” Tanya Nur. “Emmmmmm..... banyak cowok
yang datang ke aku dan bilang cinta ke aku” kata Tia. “ Maksud kamu benar
tapi..... yang dikatakan ramadhan penuh cinta itu adalah bulan yang selalu
indah dan penuh berkah, seperti itu.” Kata Nur.
“Cinta .. ?????????????,
cinta sama siapa ?” kata Tia, “Kalau
menurut Tia cintanya sama siapa ??? ” Tanya Nur. “Sama pacar” jawabnya dengan
senang sambil berharap jawabannya itu benar.
“Jadi gini, cinta yang
dimaksud itu adalah cinta yang semata-mata ditujukan hanya untuk mengharap
ridho dari Allah semata begitu...” jawab Nur lagi.
“Ohhhhhh, jadi cintanya
itu sama Allah ya ?” “Iya, karena pada bulan ramadhan kita itu harus selalu
bersabar untuk mendapatkan cinta dan ridho Allah.”
“Eh Nur, Kata orang juga,
emmmm..... dibulan ramadhan pahalannya itu banyak ya ??? ” kata Tia sambil
Melihat dinding dan berfikir, “Iya benar, karena Allah itu telah memberikan petunjuk bagi umat
manusia itu ketika bulan ramadhan datang karena pada saat bulan ramadhan datang
Alquran itu diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, seperti itu.”
Dan setelah Tia mendapat
penjelasan dari Nur, Tia pun mulai paham apa yang dikatakan Nur tentang cinta
dibulan ramadhan, tetapi karena terlalu penasaran,Tia pun ingin mengetahui
lebih banyak ilmu agama Nur, dan tentang
apa yang telah dikatakan oleh Nur.
“Kalau
sabar itu maksudnya gimana Nur ?, kita ngak boleh marah ya ?, soalnya,
teman-teman aku bilang, kalau marah itu
puasanya batal”kata Tia.
“Memang
benar, kalau marah itu bisa membatalkan puasa, tetapi itu tergantung dari orang
yang menjalankan puasannya, bisa juga karena marah nilai puasanya akan berkurang,
dan sia-sia saja puasanya cuma mendapat haus dan lapar” kata Nurdengan wajah
yang meyakunkan.
Kemudian Tia pun semakin
penasaran denga kata-kata yang diucapkan oleh Nur, setelah itu, Tia pun
berfikir dan bertanya kepada diri sendiri didalam hati “Apakah benar ya yang
dikatakan oleh Nur itu, kalau kita suka marah-marah nanti puasanya batal dan
sia-sia deh aku puasa, waduh bahaya ini, aku sering marah-marah sama adik aku”
“Oh,
jadi kalau kita bersabar didalam bulan puasa itu kita akan mendapatkan cinta ya
dari Allah ?” ucap Tia. “Iya benar, tetapi sabar itu bukan hanya didalam bulan
ramadhan saja, tetapi sabar adalah kewajiban setiap orang, karena dengan sabar
itulah bahwa bukti kalau kita cinta kepada Allah, jadi sabar jangan hanya bulan
puasa saja ya Tia.”ucap Nur.
“Iya
Nur sekarang aku ngerti” kata Tia, sambil senang dan senyum-senyum dengan wajah
yang begitu cerah dan ceria.
“Benar
sudah paham atau cuma paham-pahaman aja ni ?” kata Nur.
“Benar
Nur, aku sudah paham,” kata Tia.
Nur
pun berkata “Alhamdulillah kalau kamu sudah paham, jadi nanti kalau ada orang
yang mau marah kamu harus menasehati ya, karena kita itu harus saling
menasehati, entah nasehat itu diterima atau tidaknya, itu tergantung pada orang
yang kita nasehati, kita hanya menasehati dan mencontohkan kepada mereka yang
belum orang-orang ketahui akan makna puasa, dan pahalanya.”
“Iya
Nur, saya akan mencoba melakukan apa yang kamu bilang, kalau itu baik untuk
saya dan orang lain, apa sih yang ngak aku lakuin apalagi ini kan bulan puasa,
kata kamu bulan puasa kan bulan yang penuh denga pahala yang berlipat ganda,
pasti aku mau dong, hehe kan untuk memperbanyak pahala nanti diakherat. Eh Nur,
sudah adzan zuhur ni,kita sholat yuk, habis sholat kita ngerjain tugas sekolah dari
bapak Khusnan kemarin, supaya nanti waktu hari kamis kita sudah santai, mau ngak Nur ???” kata Tia.
“Boleh-boleh
tu, emang sekarang hari apa ?? saya lupa, hehe” kata Nur sambil binggung.
“Selasa
Nur, Selasa”
“Astaghfirullah
sampai lupa aku, makasih udah ngingetin Tia.” Kata Nur.
“Iya,
kan kita saling ngingetin to” kata Tia.
“Iya
ya, yaudah ayuk kita sholat , habis itu kita ngerjain tugas sambil nunggu
Magrib, dan semoga kita termasuk golongan orang yang selalu mensyukuri nikmat
amin.”
0 Response to "Nikmat bersabar dan indahnya cinta dibulan ramadhan"
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan memberi saran yang membangun.